Web Usability

Web Usability merupakan salah satu faktor yang penting dalam pengembangan sebuah web. Pengembang harus memahami prinsip-prinsip usability sebelum menerapkannya pada sebuah web. Menurut Jacob Nielsen, usability adalah sebuah attribut kualitas yang menilai tingkat kemudahan user interface untuk digunakan. Usability juga mengacu pada metode untuk meningkatkan kemudahan penggunaan selama proses perencanaan.


Masalah yang dihadapi sebuah web:

• Sedikit bisnis yang dapat mencapai semua tujuannya.
• Kebanyakan dari mereka gagal memberikan peluang kontak yang interaktif kepada pengunjung.

Manfaat meningkatkan preferensi web:

• Membuat situs dapat diakses oleh banyak orang dan lebih mudah digunakan.
• Memberikan kepercayaan pengunjung pada suatu situs.
• Meningkatkan royalitas pelanggan dibalik website.

Bagaimana suatu website berbeda:

• Pada pertengahan tahun 1990, web sederhana dibangun untuk menyampaikan informasi dasar tentang bisnis mereka. Melakukan penelitian untuk mencari tahu apa yang diinginkan pengunjung potensial dari situs web.
• Pencapaian tujuan web, yaitu gagal memahami bagaimana Web berbeda dari media lain. Keberadaan media bangunan adalah salah satu alasan begitu banyak bisnis tidak mencapai tujuan Web mereka.
• Sebagian besar website dirancang untuk membuat preferensi organisasi dengan menyertakan link yang cukup standard ke kumpulan informasi.

Alasan pengunjung berkunjung ke suatu situs web:

• Belajar tentang produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
• Membeli produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
• Mengumpulkan informasi seputar garansi, layanan, atau kebijakan perbaikan produk yang sudah dibeli.
• Mengumpulkan informasi umum perusahaan atau organisasi.
• Mengumpulkan informasi keuangan untuk membuat keputusan investasi atau pemberian kredit.
• Mengidentifikasi orang yang memanage perusahaan atau organisasi..
• Mengumpulkan informasi kontak untuk seseorang atau departemen dalam organisasi.  

Tujuan situs web bisnis:

• Menawarkan kemudahan mengakses fakta tentang organisasi.
• Memungkinkan pengunjung menikmati situs dengan cara dan pada level yang berbeda.
• Memberi pengunjung sebuah arti, interaksi dua arah yang terhubung dengan organisasi.
• Mempertahankan perhatian pengunjung dan mendorong mereka untuk berkunjung kembali.
• Menawarkan kemudahan mengakses informasi tentang produk dan jasa serta bagaimana menggunakannya.

Langkah membuat website yang dibutuhkan pelanggan:

• Mendesain situs sekitar bagaimana pengunjung dapat menavigasi linknya, bukan sekitar struktur organisasi perusahaan.
• Memungkinkan pengunjung megakses informasi dengan cepat.
• Menghindari penggunaan deskripsi produk atau jasa dengan laporan pemasaran yang inflasi.
• Menghindari istilah bisnis yang mungkin pengunjung tidak mengerti.
• Membangun situs bagi pengunjung yang menggunakan software komputer lama yang terhubung melalui koneksi bandwidth terendah.
• Konsisten dalam desain dan warna fitur.
• Pastikan kontrol navigasi yang jelas diberi label atau dikenali.
• Coba ketersediaan teks pada monitor kecil.
• Periksa untuk memastikan kombinasi warna tidak mengganggu kejelasan pengunjung.
• Melakukan test kegunaan dengan memiliki navigasi pengguna situs potensial melalui beberapa situs.

Kesimpulan:
Jadi, fungsi dan kegunaan website (web usability) adalah sebagai tempat untuk mendapatkan informasi dan berinteraksi, mempermudah komunikasi, menghasilkan uang, sarana untuk mempermudah dalam penyampaian informasi, peluang untuk mendapatkan pelanggan lebih besar, memiliki image yang lebih profesional, menghemat biaya dalam komunikasi, dan sebagai media promosi.

Referensi:

http://bangkitkansemangat.wordpress.com/2010/06/26/web-usability
http://st289324.sitekno.com/article/60538/fungsi-dan-kegunaan-website.html