Wednesday, October 8, 2014

Study Case Lonely Planet

Deskripsi Kasus:
Tahun 1972, Tony dan Maureen Wheeler memutuskan untuk melakukan sebuah wisata petualangan terakhir dari London ke Australia melalui Asia. Banyak wisatawan bertanya tentang pengalaman mereka menulis buku di Asia Semua Murah. Buku diterbitkan sendiri dan banyak salinan yang terjual. Dalam tiga dekade berubah menjadi perusahaan nomor satu yang paling sukses dalam sejarah.
 
Kenaikan penjualan tahunan meningkat 20% bahkan lebih. Tahun 2007, BBC Worldwide membeli 75% saham perusahaan. Saat ini TV Lonely Planet memproduksi berbagai program dan dokumenter wisata yang muncul pada jaringan seluruh dunia. Lonely Planet menerbitkan lebih dari 600 judul dan memegang 16% pangsa pasar panduan wisata, memiliki lebih dari 400 orang karyawan di UK, U.S., Perancis, dan kantor-kantor Australia yang bertugas melakukan editorial, produksi, desain grafis, dan pemasaran. Isi  buku panduan wisata ditulis lebih dari 300 penulis kontrak di 22 negara dengan satu jaringan. Para penulis mengetahui regulasi visa, harga hotel sampai nama tempat hiburan baru yang terkenal. Kerjasama yang baik dari staf dalam dan para penulis di berbagai negara yang membuat Lonely Planet tetap berada di depan diantara kompetitornya selama bertahun-tahun.

Pelayanan wisata beserta kartu telepon, pemesanan kamar hotel dan hostel, tiket pesawat, pemesanan tiket perjalanan kereta api Eropa, paket wisata dan asuransi perjalanan dijual melalui telepon dan situs Lonely Planet.

Situsnya memenangkan The Society American Travel Writers Silver Awards dan masuk daftar "Lima Puluh Situs Terbaik" di majalah Time. Memenangkan situs Webby beberapa kali. Situs yang diluncurkan tahun 1994, dimana publikasi Lonely Planet dijual. Situs ini memiliki daya tarik utama yaitu pengumpulan informasi yang komprehensif mengenai tujuan-tujuan wisata dan adanya area diskusi online, Thorn Tree, yang memiliki hampir setengah juta pengguna terdaftar.

Lonely Planet selalu mencari cara untuk memperluas pemasaran dan nama baiknya melalui teknologi baru. Contohnya, perusahaan ini menawarkan buku dan panduan kota dalam bentuk suara yang bisa diunduh pada beberapa merek smartphone.

Meskipun situsnya sempurna, sebagian besar pendapatan Lonely Planet berasal dari penjualan buku. Siklus produksi panduan wisata membutuhkan waktu sekitar delapan bulan. Buku baru memerlukan siklus produksi satu tahun dari tanggal penerbitan. Hanya judul populer yang direvisi setiap tahun. Karena penundaan waktu penerbitan, banyak rincian dalam panduan yang telah usang atau salah, restoran dan hotel telah tutup atau pindah, perubahan nilai tukar dan regulasi visa, tempat hiburan malam yang diminati sudah berubah.

Penerbitan Lonely Planet diteliti dengan baik dan berkualitas tinggi, namun para penulis tidak bekerja terus-menerus karena buku tidak diterbitkan terus-menerus. Situsnya memiliki informasi yang lebih baru daripada buku panduan wisatanya. Situs ini menawarkan panduan wisata yang dikemas dengan cara berbeda, dan tidak mebiarkan para pelanggan membeli bab spesifik bukunya, namun sebagian besar difokuskan pada penjualan buku. Lonely Planet mengadopsi teknologi-teknologi baru, tapi tidak menggunakan teknologi tersebut untuk mengubah model pendapatan dengan cara apapun atau membuat perubahan dasar pada produksi utamanya, panduan wisata.

Dibutuhkan:
  1. Siapkan sebuah laporan yang mana Anda menganalisis konflik saluran pemasaran dan masalah kanibalisasi yang Lonely Planet hadapi seperti yang saat ini beroperasi. Sarankan solusi yang mungkin mengurangi kehilangan penghasilan atau pergeseran operasional yang diakibatkan dari masalah tersebut.
    • Meskipun sangat maju, bisnis buku Lonely Planet terancam oleh keberadaan teknologi internet. Seiring dengan kemajuan teknologi internet, informasi akan semakin mudah diakses dan uptodate. Beda dengan buku secara fisik yang mudah out of date dan waktu yang dibutuhkan untuk siklus produksi cukup lama, sehingga buku tersebut sudah tidak relevan lagi pada saat diluncurkan, misalnya terjadi perubahan nama atau lokasi tempat kunjungan, dibuka tempat wisata yang baru, bahkan ditutupnya lokasi wisata yang dituju. Hal ini menyebabkan pemasukan Lonely Planet menurun dan dapat mengancam kestabilan perusahaan di masa yang akan datang, karena sumber utama penghasilannya berasal dari penjualan buku secara fisik. 
    • Dengan memanfaatkan teknologi internet, produk Lonely Planet akan lebih bervariasi seperti mengembangkan aplikasi pemandu wisata secara online. Dengan adanya aplikasi tersebut maka masalah informasi yang out of date tersebut dapat diatasi. Tentu saja hal ini harus dikombinasikan dengan buku panduan wisata secara fisik. Bagaimanapun juga sumber utama penghasilan Lonely Planet adalah buku fisiknya. Hal ini dapat disiasati dengan mengkombinasikan promo produk buku secara fisik dan panduan wisata secara online. Contohnya: Setiap pembelian buku panduan wisata akan mendapatkan informasi terkini mengenai travel yang diinginkan secara online. Setiap pembelian buku diberikan sebuah serial number untuk dapat mengakses panduan secara online yang hanya berlaku satu kali. Dengan begitu penjualan buku secara fisik tidak begitu saja ditinggalkan.
  2. Siapkan sebuah daftar produk atau jasa baru yang Lonely Planet mungkin perkenalkan untuk mengambil keuntungan teknologi internet (termasuk teknologi nirakabel untuk perangkat mobile) dan mengatasi masalah pelanggan tentang ketepatan waktu dan nilai informasi dalam panduan perjalanan yang tercetak. Secara singkat deskripsikan beberapa masalah yang Lonely Planet akan hadapi seperti mengenalkan produk baru tersebut.
    • Menurut saya, untuk menghadapi tantangan ini, Lonely Planet sebaiknya memikirkan sumber pemasukan lainnya selain penjualan buku secara fisik. Karena buku secara fisik tidak efisien untuk dibawa kemanapun. Selain itu, waktu untuk produksi bahkan revisi sangatlah lama. Misalnya dengan memanfaatkan teknologi internet yang menjadi ancaman, dimana terjadi kanibalisasi. Dengan memanfaatkan teknologi internet yang ada melalui situs yang dimilikinya, Lonely Planet dapat terus bertahan bahkan bisnisnya akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Informasi dapat sesuai kebutuhan, tepat sasaran, membutuhkan waktu yang singkat untuk peluncuran bahkan revisi,mudah diakses dan dibawa kemanapun. Produk/jasa baru yang mungkin:
      • Pemandu wisata elektronik uptodate yang dapat berjalan di berbagai platform baik secara online maupun offline. Pada saat online, pemandu wisata elektronik tersebut memperbarui informasi yang ada, sementara untuk membacanya dapat secara offline.
      • Situs online yang selalu uptodate bahkan dilengkapi fasilitas map.
      • Aplikasi pemandu wisata versi mobile.
    • Masalah yang akan muncul adalah pada saat traveler tidak bisa mengakses internet untuk mendapatkan informasi terbaru saat melakukan perjalanan, tentunya dibutuhkan versi offline. Aplikasi tidak dapat berjalan di semua platform. Biasanya hanya para pengguna smartphone yang dapat mengaksesnya. Penjualan buku secara fisik otomatis akan menurun drastis, tentunya penghasilan jadi berkurang.
  3. Banyak pelanggan setia Lonely Planet membawa panduan perjalanan mereka (yang tebalnya dapat beberapa ratus halaman) dengan mereka seperti mereka melakukan perjalanan di seluruh dunia. Dalam banyak kasus, pelanggan tersebut tidak menggunakan sebagian besar panduan perjalanan tersebut. Juga, akses internet dapat menjadi masalah untuk banyak pelanggan tersebut sambil mereka melakukan perjalanan. Deskripsikan sebuah produk yang mungkin mengatasi masalah pelanggan ini dan juga menghasilkan pendapatan tambahan untuk Lonely Planet. Jawaban Anda disini dapat membangun ide yang Anda kembangkan dalam solusi Anda untuk bagian 2.
    • Hal yang dapat dikembangkan oleh Lonely Planet adalah panduan wisata yang dapat diakses di handphone tanpa menggunakan internet dimana panduan wisata tersebut diunduh sebelum melakukan perjalanan. Dengan demikian traveler tetap memperoleh informasi yang paling update sebelum melakukan perjalanan. Tentu saja pemandu wisata online harus dapat dipilih sesuai dengan tujuan yang hendak dikunjungi agar informasi yang diperoleh benar-benar tepat sasaran dan berguna.

No comments:

Post a Comment