Entah mengapa, rasanya sulit banget tuk move on. Aku mencoba tuk berpikir realisitis dan bertanya pada diriku sendiri, "untuk apa melihat sesuatu yang tak sanggup ku lihat? untuk apa mendengar sesuatu yang tak sanggup ku dengar? untuk apa menangis atas sesuatu yang tak ku miliki?".
Jika aku tak berusaha melihat dan mendengar, itu artinya aku tak lebih dari seorang pengecut yang selalu lari dari masalah. Jika aku memaksakan tuk melihat dan mendegar, hati terluka lah yang akan ku peroleh.
No comments:
Post a Comment