Setiap hari flash back saat-saat terakhir bersama papa dan saat papa terbujur kaku dalam coffin selalu membayangiku..
Hampir setiap hari aku meneteskan air mata karna menyesal..
Menyesal atas kebodohanku yang tak bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan yang diberikan..Waktu satu minggu sejak papa keluar dari rumah sakit justru ku gunakan untuk kerja dan kerja..
Aku hanya sibuk dengan urusanku sendiri..
Aku melupakan ada keluarga yang membutuhkan waktuku..
Waktu berkumpul bersama keluarga..
Ku tahu, penyesalanku tak kan pernah mengubah apapun..
Papa tak mungkin hidup kembali..
Tapi aku tahu, penyesalan ini akan menjadi pelajaran berharga bagiku dan para pembaca agar tidak menyesal dikemudian hari karna tak memanfaatkan waktu yang ada bersama orang-orang yang kita sayangi, terutama papa dan mama kita..
Hampir setiap hari aku meneteskan air mata karna menyesal..
Menyesal atas kebodohanku yang tak bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan yang diberikan..Waktu satu minggu sejak papa keluar dari rumah sakit justru ku gunakan untuk kerja dan kerja..
Aku hanya sibuk dengan urusanku sendiri..
Aku melupakan ada keluarga yang membutuhkan waktuku..
Waktu berkumpul bersama keluarga..
Ku tahu, penyesalanku tak kan pernah mengubah apapun..
Papa tak mungkin hidup kembali..
Tapi aku tahu, penyesalan ini akan menjadi pelajaran berharga bagiku dan para pembaca agar tidak menyesal dikemudian hari karna tak memanfaatkan waktu yang ada bersama orang-orang yang kita sayangi, terutama papa dan mama kita..
No comments:
Post a Comment